Tetap Tegar

PKS Kota Baru

Minggu, 12 Februari 2012

ANDAIKATA RASULULLAH BERTAMU KE RUMAH KITA

 Ahad, 11 Februari 2012 pukul 16:09

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ...
Bayangkan apabila Rasulullah dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita. Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita, Apa yang akan kita lakukan? Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita. Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah sudi menginap beberapa hari di rumah kita.

Beliau tentu tersenyum….Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam.

Beliau tentu tetap tersenyum……..

Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa. Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.

Beliau tentu tersenyum…….

Bagaimana bila kemudian Rasulullah bersedia menginap di rumah kita? Barangkali kita teringat bahwa kita lebih hapal lagu-lagu barat daripada menghapal ayat-ayat suci Al Quran dan Shalawat kepada Rasulullah SAW. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui sedikit pun sejarah Rasulullah SAW karena kita lupa dan lalai mempelajarinya.

Beliau tentu tersenyum……..

Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui satu pun nama keluarga Rasulullah dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota pemain opera van java atau anggota boy band smash .Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang shalat. Atau barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah.

Beliau tentu tersenyum…….

Belum lagi koleksi buku-buku kita. Belum lagi koleksi kaset kita. Belum lagi koleksi karaoke kita. Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita? Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah ke masjid meskipun adzan berbunyi.

Beliau tentu tersenyum……..

Barangkali kita menjadi malu karena pada saat Maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV.

Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi.

Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan shalat sunnah.

Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al-Qur’an.

Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.

Beliau tentu tersenyum…….

Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita. Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.

Betapa senyum beliau masih ada di situ……..

Bayangkan apabila Rasulullah tiba-tiba muncul di depan rumah kita. Apa yang akan kita lakukan? Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita?

Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.

Maafkan kami ya Rasulullah……..

Masihkah beliau tersenyum? Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir……..

Oh betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah……..

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI# Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

Sumber : virouz007.wordpress.com
Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

SUNNAH RASULULLAH SAW

Diantara Suunah Rasulullah adalah :


Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : "dan barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga". HR. Muslim




Cinta Sunnah Rasul
Rasulullah SAW bersabda : "Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian memiliki kemampuan untuk menikah hendaklah ia menikah, karena menikah dapat menjaga pandangan dan kemaluan, dan bila tidak mampu hendaklah ia berpuasa, karena puasa adalah pelindung". Muttafaq alaihi




Dari Mu'adz bin Anas Al Juhani As Shahabi rodhiyallahu anhu sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Barang siapa yang menahan amarahnya disaat ia mampu untuk melakukannya, maka Allah subhanahu wata'la akan memanggilnya di hadapan para makhluk-Nya pada hari kiamat, dan mempersilahkannya untuk memilih bidadari yang ia sukai". HR. Abu Dawud, Tirmizi, Ibnu Majah. Imam Tirmizi mengatakan hadits ini hasan.Sumber : Kitab Al Adzkaar lil Imam An Nawawi



Tweet Armadodi

Tweet Dpra PKS Kota Baru