PKS seperti menjadi common enemy media. Apapun yang dilakukan PKS
dan menyangkut PKS, media memberitakannya dengan cita rasa negatif. Tak
mudah bagi kita untuk menemukan berita-berita positif tentang PKS di
media mainstream, seperti yang pernah ditulis Dahlan Iskan dan Media
Indonesia
Media
mainstream sudah terjangkit virus jurnalisme su’uzhon. Jurnalisme penuh
prasangka; jurnalisme prejudice. PKS adalah partai paling sering
terserang virus jurnalisme su’udzon. Apapun yang dilakukan oleh PKS,
media berlomba-lomba memberitakannya dengan cita rasa negatif dan sarat
prasangka buruk. Dan jika ada peluang sekecil apapun untuk menjatuhkan
citra PKS, maka media pun dengan penuh semangat memanfaatkannya.
Berbagai cara
mereka lakukan dalam pemberitaannya, meski dengan data dan fakta yang
sangat minim. Tak jarang, mereka menabrak prinsip-prinsip dasar
jurnalistik.
Pergantian tahun 2013 ke tahun 2014 Indonesia dilanda bencana, ......
CINTA
seharusnya tidak Menyakiti ....... jika Menyakiti ..... jangan-jangan
Bukan CINTA itu namanya. Sehebat dan sekaya apapun hidupmu, tanpa CINTA,
ia akan HAMPA TAK BERGUNA. #Salam3Jari CINTA KERJA HARMONI.
Indahnya
bisa membantu dan meringankan beban penderitaan korban banjir,
menyisir rumah-rumah membelah sampah yang mengambang di atas perahu (CKH)
Cinta Kerja Harmoni #Salam3jari